Senin, 29 Juli 2013

Penyebab Dan Gejala Kanker Limfoma

Kanker limfoma merupakan salah satu jenis kanker yang tumbuh akibat dari adanya perubahan pada genetik sehingga membuat sel limfosit atau sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan alami tubuh manusia mengalami perubahan karena bermutasi.

memeriksa bagian leher
Sel darah putih yang mengalami mutasi ini kemudian menyerang batas tepi atau disebut lineage sel B, Sel T maupun sel NK.

Selain itu sel limfosit yang bermutasi juga bisa menyerang kelenjar getah bening maupun organ limpa. Bahaya yang paling parah dari limfoma adalah dapat menyebar ke berbagai jaringan maupun ke berbagai organ tubuh bagian dalam lainnya.

Sampai saat ini, ada sekitar 43 jenis limfoma yang digolongkan menjadi dua jenis limfoma, yaitu:


  • Limfoma Hodgkin.
  • Limfoma Non-Hodgkin atau biasa disebut NHL
Klasifikasi umumnya berdasarkan pada jenis sel-selnya yang mengalami mutasi, yaitu B cell, T cell, maupun natural killer cell tumor.

WHO telah memperkirakan sekitar 1,5 juta jiwa di dunia pada saat ini hidup dengan NHL serta sekitar 300 ribu jiwa meninggal dunia setiap tahunnya karena penyakit NHL.

kelenjar getah bening pada tubuh manusia
Ada sekitar 55% limfoma NHL memiliki tipe yang agresif serta tumbuh dengan sangat cepat, seperti: Limfoma Burkitt. 

Limfoma Non-Hodgkin merupakan jenis kanker yang pertumbuhannya sangat cepat nomer tiga setelah kanker kulit serta kanker paru-paru. 

Limfoma Non-Hodgkin umumnya banyak menyerang pada orang dewasa dengan angka tertinggi pada usia 45 hingga 60 tahun. Semakin tua usia seseorang maka semakin tinggi pula resiko terserang limfoma, dikarenakan adanya penurunan pada daya tahan tubuh.

Agar kita bisa mengenal lebih jauh lagi tentang limfoma, maka kita perlu untuk lebih mengenal sistem limfatik tubuh manusia. 

Sistem limfatik atau sistem pembuluh getah merupakan suatu sistem pertahanan alami pada tubuh manusia terhadap berbagai macam infeksi. Sistem ini akan bekerja melalui cairan limfatik di dalam pembuluh getah bening.

Cairan limfatik merupakan sejenis cairan yang berwarna putih mirip seperti susu yang mengandung  lemak, protein serta limfosit atau sejenis sel darah putih. Limfosit sendiri terdiri dari 2 macam yaitu sel B serta sel T.
Sel B dalam limfosit tak ubahnya seperti pabrik senjata pada tubuh manusia yang memproduksi protein yang disebut sebagai antibodi yang memiliki fungsi berperang melawan musuh yaitu bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Mereka akan terus menerus berjalan dalam tubuh kita untuk memeriksa keadaan serta kesehatan sel-sel tubuh kita. Jika ternyata ada sel tubuh kita yang sakit atau sel yang mulai tua maka sel-sel tersebut akan dimusnahkan oleh limfosit.

Organ-organ dalam tubuh manusia yang berperan dalam pembuatan serta peredaran limfosit, adalah spleen atau limpa, kelenjar timus, sumsum tulang serta tonsel atau amandel. Dan limfoma umumnya akan menyerang pada organ-organ tersebut. 

Hingga saat ini masin belum dapat diketahui secara pasti, apa yang menyebabkan munculnya limfoma. Ada beberapa kemungkinan yang dianggap menjadi penyebab dari limfoma, yaitu:

  • Faktor keturunan
  • Kelainan pada sistem kekebalan tubuh
  • Adanya infeksi semacam virus maupun bakteri.
  • Berbagai macam paparan racun pada lingkungan seperti pewarna kimia, pengawet maupun herbisida.
Limfoma akan terjadi saat ada salah satu limfosit atau sel getah bening kehilangan kendali pada reproduksinya. 

Sarkoma Kaposi atau KS pada penderita AIDS merupakan suatu infeksi ganda dari HIV serta virus herpes yang menyebabkan munculnya Sarkoma Kaposi yang baru dikenal akhir-akhir ini.
Penelitian terbaru menegaskan bahwa virus Epstein-Barr atau EBV turut berperan serta secara aktif di dalam perkembangan limfoma.

Limfoma Burkitt yang masuk dalam klasifikasi NHL, juga telah terbukti berhubungan dengan virus Epstein-Barr. 

Virus Epstein-Barr selama ini telah ikut berperan dalam setengah dari seluruh  kasus kankertenggorokan atas dan lebih dari 30%  pada semua kasus limfoma Hodgkin serta sekitar 10% dari kasus Limfoma Non-Hodgkin. 

Hipotesis yang menyatakan bahwa HIV dapat memberdayakan virus-virus yang lain untuk menyebabkan kanker jenis tertentu nampaknya sangat perlu untuk diteliti lebih jauh lagi.  

Penelitian juga sangat diperlukan untuk memperjelas peranan EVB pada limfoma akibat dari penyakit AIDS, meskipun korelasi antara KSHV dengan KS serta peranan virus papilloma manusia pada kanker anogenital nampaknya lebih dapat dimengerti. 


Penelitian-penelitian seperti itu juga sangat dibutuhkan untuk mengetahui tentang hubungan antara virus herpes yang baru-baru ini ditemukan dengan limfoma. Dengan penelitian semacam itu akan dapat menghasilkan cara-cara yang baru dalam memprediksi serta mengobati kanker limfoma.

Di satu sisi, sebuah penelitian dalam skala kecil telah menyatakan bahwa ada kaitan antara kadar racun serta pestisida tertentu pada tubuh individu yang resiko limfoma non-hodgkin. Karena jumlah responden dalam penelitian tersebut hanya sedikit, maka masih dibutuhkan penelitian yang lebih lanjut lagi untuk menguatkan hal tersebut.
 

Gejala-gejala umum kanker limfoma, adalah:

  • Adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening di daerah leher, ketiak maupun pangkal paha.
  • Ada penurunan berat badan secara drastis.
  • Kelelahan secara terus menerus.
  • Sesak napas disertai dengan batuk-batuk.
  • Gatal-gatal pada beberapa bagian tubuh.
  • Demam secara tiba-tiba dan umumnya tanpa sebab yang pasti.
  • Sering keluar keringat dingin di malam hari.
Terkadang ada beberapa penderita hanya memiliki semacam pembengkakan atau benjolan pada kelenjar getah bening di daerah leher.  Penyakit ini tidak memiliki gejala-gejala yang khas, sehingga banyak pasien limfoma yang baru terdeteksi ketika sudah dalam stadium lanjut serta hal seperti ini dapat menyulitkan proses pengobatan.







Jumat, 26 Juli 2013

Berperang Melawan Kanker

Ketika anda melakukan sebuah pemeriksaan dan kemudian tiba-tiba anda divonis menderita kanker. Pasti anda akan merasa kaget sekali karena tiba-tiba saja kanker sudah berada di dalam tubuh anda.

memeriksa denyut nadi
Anda tidak perlu langsung panik, anda harus tetap tenang serta berdoa. Cara untuk membasmi kanker sebenarnya tidak jauh berbeda dengan berperang, yaitu dengan menggunakan strategi. 

Nyawa merupakan sesuatu yang umumnya menjadi taruhan dalam membasmi kanker. Yang anda butuhkan sebagai senjata adalah semangat serta stamina untuk terus berjuang. Jika hal ini diibaratkan dengan lari, maka anda harus menjadi seorang pelari marathon, bukan seorang pelari sprinter.

Kunci utama dalam strategi berperang melawan kanker adalah mengenali musuh anda serta mengenali diri anda sendiri. Sebab, anda merupakan dokter terbaik untuk diri anda pribadi. 

Untuk mengenali musuh anda, anda terlebih dahulu harus mengenal siapa musuh anda. Kanker apa yang menyerang anda, jenis kankernya, dalam organ mana kanker tersebut bersembunyi, tingkat keparahan dari kanker tersebut, serta mengira-ngira apakah kanker itu dapat menyebar.

Cara untuk memperloleh hasil yang paling akurat, anda perlu melakukan cek ulang. Konfismasi tentang yang anda alami pada tiga orang spesialis kanker secara sekaligus. Hal ini diperlukan untuk dapat memastikan tentang siapa musuh anda. 

Menggali banyak informasi dari internet maupun dari para ahli kesehatan sehingga anda dapat lebih mengenali musuh anda, mengetahui metode terapi yang umumnya digunakan, maupun tentang faktor-faktor yang dapat memacu atau menghambat pertumbuhan kanker

Setelah anda menemukan jawaban yang tepat tentang musuh anda sesungguhnya, maka sebagai langkah selanjutnya adalah menganalisa diri anda. 

Ini merupakan saat yang tepat untuk mengingat-ingat, mengintrospeksi diri sendiri. Karena, kanker dapat dikatakan sebagai sinyal dari tubuh anda untuk melakukan istirahat. Seperti upaya cooling down pada tubuh anda. Sebab selama ini , kita cenderung memforsir diri sendiri. Jadi dengan adanya kanker, anda perlu sedikit memperlambat kinerja anda. 

Beberapa pertanyaan yang ada pada saat introspeksi untuk mengenali diri sendiri adalah:

  • Gaya hidup: berbagai rutinitas yang anda jalani, terakhir kali berolah raga, lamanya anda tidur.
  • Perilaku: menulis semua emosi baik positif dan negatif pada sebuah kertas sebagai langkah introspeksi.  Emosi mana yang paling dominan? Positif atau negatif ?
  • Pola makan: makanan serta minuman yang biasa anda konsumsi
  • Hubungan: menulis semua nama orang yang terdekat. Apakah ada masalah atau tidak ?
  • Spiritual: kapan terakhir kali anda berkomunikasi pada Yang Maha Esa ?  
Setelah anda menemukan data-data yang lengkap tentang musuh anda dan mengenali kekuatan diri anda sendiri, maka hal ini akan memberikan sebuah pemahaman tentang peperangan yang akan anda hadapi.

Sekaranglah saatnya untuk membuat strategi perang melawan kanker yang terbaik, yaitu:


  1. Langkah I : mengobati kanker.
Mengobati kanker tidak semudah mengobati flu. Anda tidak dapat berdiam diri saja kemudian berharap akan segera sembuh. Namun anda juga tidak harus menjadi naif, sehingga mencoba berbagai macam cara dalam pengobatan, hingga akhirnya anda lelah, harta melayang, serta tak kunjung sembuh. Jadi anda harus bijaksana.  
Hanya ada dua macam pilihan yaitu pengobatan ala barat dengan terapi secara konfensional, atau dengan tehnik ala timur yaitu dengan akupuntur, obat-obatan herbal, serta yoga. 

Sifat dari pengobatan ala barat yaitu sama seperti mempersiapkan diri anda dengan senjata-senjata kelas berat mulai pistol, senapan hingga roket untuk membinasakan musuh anda secara serentak. Namun anda juga harus ingat, dengan cara seperti ini sama seperti mengorbankan benteng pertahanan anda yaitu tubuh anda.

Dan jika musuh tidak dibasmi total, maka dapat kembali menyerang dengan kekuatan yang berlipat-lipat. Disamping itu, sama seperti membeli peluncur roket beserta roketnya, metode ini relatif mahal.
Sedangkan sifat pengobatan ala timur sifatnya mirip dengan berlatih kung fu. Anda memberikan banyak senjata serta perlengkapan perang lainnya pada sel darah putih untuk menyerang sel-sel kanker. Layaknya berlatih kung fu.

Haruslah berlatih setahap demi setahap sehingga memerlukan waktu, namun memiliki banyak keuntungan yaitu lebih awet, serta relatif tanpa efek samping sehingga merupakan cara pertahanan yang cukup ampuh untuk jangka panjang.
Agar lebih optimal lagi anda bisa mengkombinasikan antara keduanya. Ciri pengobatan yang bagus adalah harus bisa memberantas kanker, mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan serta dapat mencegah kanker datang kembali.

Bahan pertimbangan sebelum melakukan sebuah terapi, meliputi:
  • Terapi yang masuk akal serta meyakinkan bagi anda bahwa terapi itu akan tepat sasaran terhadap jenis kanker yang menyerang anda.
  • Anda cukup nyaman dalam melakukan semua terapi yang diberikan.
  • Efek samping maupun rasa sakit akibat terapi harus sesuai dengan batasan-batasan tubuh anda dalam jangka panjang.
  • Metodenya sesuai dengan batas kemampuan secara ekonomi.
  1. Langkah II : pola makan.
Makanan sangat berpengaruh pada diri anda. Anda diharuskan untuk mengkonsumi buah dan sayuran lebih banyak serta menghindari makanan berlemak baik digoreng maupun dibakar.
Namun anda harus tetap punya selera untuk makan. Maka pilihlah jenis makanan yang sehat yang sangat anda sukai. 
buah dan sayur untuk menjaga kesehatan
 
Tips diet yang sehat bagi pengidap kanker, adalah:

  • Selalu masak serta menyediakan makanan dirumah. Jauhi makan di luar jika anda ingin memenangkan peperangan ini. Anda tidak akan tahu mengenai bahan serta kandungan di dalam makanan yang anda beli di luaran. Bisa-bisa malah semakin memperburuk keadaan anda.
  • Jauhi gorengan serta makanan berlemak seperti mentega maupun margarin. Sebab sangat tidak baik untuk hati. Jika anda harus memakai minyak maka gunakan minyak zaitun.
  • Kurangi makan daging. Anda bisa memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, gandum dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan protein anda.
  • Perbanyak sayuran hijau. Serta konsumsi buah dan kacang, agar anda dapat memenuhi nutrisi yang beranekaragam. Makanlah sayuran yang mentah atau dimasak dengan proses yang cepat.
  • Perbanyak konsumsi baik buah-buahan maupun sayuran.
  • Jauhi semua makanan olahan seperti makanan kalengam, diasap, diasinkan, maupun dibakar.
  1. Langkah III : mengubah gaya hidup.
Hati yang gembira merupakan obat yang paling mujarab. Dalam memerangi kanker, anda harus tetap happy. Sebab dalam jiwa yang sehat pasti memiki kemauan untuk hidup yang kuat. 

Terkadang dalam hidup kita hanya mengejar penghargaan serta pengakuan dari orang lain. Padahal, hidup haruslah dijalani dengan sikap bijaksana, menerima apa adanya, serta mensyukuri segala nikmat-Nya. Dengan cara seperti ini kita sudah bisa menghindari diri dari stres kehidupan.
Selain itu tetap berolahraga serta tidur tercukupi. Tidur yang cukup sangatlah penting bagi kinerja organ hati dalam menyerap racun-racun tubuh. Selain itu olahraga dapat mengurangi stress serta mendapatkan  banyak oksigen yang sangat penting bagi tubuh kita.


   

Selasa, 23 Juli 2013

Manfaat Tempe Untuk Kesehatan

Sebagian dari masyarakat Indonesia memiliki anggapan bahwa tempe hanyalah makanan untuk orang kelas menengah kebawah sehingga kurang bergengsi untuk dihidangkan sebagai menu utama, apalagi saat sedang menjamu tamu yang termasuk orang-orang istimewa.

manfaat tempe untuk kesehatan
Namun, sadarkah anda bahwa tempe memiliki kandungan gizi yang tak kalah dengan jenis makanan kelas atas dan bahkan makanan kelas mewah lainnya??

Tempe adalah sebuah makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang telah melalui proses fermentasi dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus.

Menurut sebuah penelitian terbaru, tempe memiliki kandungan gizi yang sejajar dengan kandungan gizi yang ada didalam yoghurt.

Tempe juga merupakan sumber protein nabati serta mengandung serat pangan, kalsium, vitamin B, serta zat besi. 

Tempe juga mengandung antibiotika serta antioksidan yang dapat menyembuhkan infeksi juga mencegah munculnya penyakit degeneratif.

Dengan kandungan protein sebesar 20,8gr, lemak 8,8 gr, serat 1,4 gr, kalsium 155 miligram, fosfor 155 miligram, zat besi 4 miligram, vitamin B1 0,19 miligram, karoten 43 mikrogram dalam 100 gram tempe. 

Sebelum menjadi tempe, kedelai terlebih dahulu mengalami proses fermentasi. Selama proses fermentasi tersebut berlangsung, kedelai akan mengalami perubahan dalam nilai gizi serta teksturnya. Enzim dalam pencernaan pun nantinya akan dihasilkan dari Rhizopus oligosporus atau biasa disebut kapang tempe. Sehingga itulah yang menyebabkan tempe menjadi lebih nyaman saat berada di dalam lambung.

Dalam proses pengolahan kedelai menjadi tempe tersebut diikuti dengan menurunnya kadar stakiosa serta  raffinosa, yaitu dua zat yang dapat menyebabkan perut kembung. Tidak hanya itu saja, dengan kandungan protein yang tinggi itu, tempe sangat cocok untuk dijadikan menu konsumsi harian bagi anda yang sedang menerapkan diet tinggi protein.

Kelebihan tempe yang lainnya adalah karbohidrat, lemak, serta protein yang terkandung di dalam tempe, lebih mudah untuk dicerna serta mudah diserap oleh tubuh.

Tempe juga sangat baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak agar tumbuh secara optimal serta juga dapat menjaga fungsi organ tubuh bagi orang-orang dewasa.

Beberapa tahun belakangan ini, protein kedelai telah dianggap sebagai ikon baru untuk menjaga kesehatan organ jantung. Dalam penelitian juga telah membuktikan bahwa kandungan protein yang ada di dalam tempe dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sekitar 30 hingga 45%

Seperti yang kita ketahui bersama, LDL atau kolesterol jahat adalah faktor penyebab adanya penyumbatan pembuluh darah yang nantinya akan memicu serangan jantung dan juga penyakit stroke

Dalam penelitian juga disebutkan bahwa tempe dapat meningkatkan kadar kolesterol  baik atau HDL dalam darah, yang memiliki fungsi untuk menekan jumlah kolesterol jahat dalam tubuh serta mengeluarkannya dari dalam tubuh kita. 

Tempe juga aman untuk dikonsumsi oleh para penderita diabetes. Tempe kaya protein dan juga memiliki serat yang nantinya mampu mencegah terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah. 

Para penderita diabetes cenderung memiliki resiko mengalami radang pembuluh darah atau aterosklerosis yang erat kaitannya dengan penyakit jantung, sehingga diharuskan untuk tetap menjaga kadar kolesterol darah agar tetap rendah. Karena itulah tempe sangat baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes.

tempe
Serat yang terkandung di dalam tempe tidak hanya efektif untuk memperbaiki kerja saluran pencernaan, namun juga sangat ampuh dalam mengikat racun serta lemak dan sel-sel penyebab kanker dan membuangnya dari dalam tubuh kita. 

Racun-racun yang telah terikat tidak akan mampu merusak sel-sel yang terdapat di dalam tubuh kita. 

 Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika telah menemukan bahwa genestein serta phytoestrogen yang terdapat di dalam tempe, ternyata juga memiliki kemampuan untuk mencegah kanker prostat, kanker payudara serta penuaan dini. 

Nah, setelah anda mengetahui semua kelebihan yang dimiliki oleh tempe, apakah anda masi merasa malu untuk mengkonsumsinya? 



Rabu, 17 Juli 2013

Berbagai Mitos Tentang Diabetes


diabetes 
Diabetes melitus adalah penyakit yang ditakuti, karena selain membawa dampak yang bisa berakibat fatal juga termasuk penyakit yang susah sekali untuk disembuhkan.

Meskipun penyakit ini cukup dikenal oleh masyarakat luas, banyak informasi tentang seputar penyakit diabetes yang salah dan menyesatkan. 

Pasien yang menderita Diabetes mellitus khususnya tipe II sering kali datang ke dokter dalam dokter dalam keadaan sudah mengalami komplikasi.

Dikarenakan mayoritas pasien cenderung tidak menyadari kondisi pre-diabetes yang ia alami. Selain itu mereka terlalu percaya pada mitos yang tidak benar tentang diabetes. 

Mari kita mengenali dan mempelajari tentang benar atau tidaknya mitos yang ada tentang diabetes, agar kita menjadi lebih cerdas dan bijak dalam menghadapi penyakit diabetes. 

  • Resiko konsumsi gula terhadap diabetes.
Memang benar bahwa mengurangi asupan gula dalam tubuh adalah salah satu cara untuk mengendalikan kadar gula dalam darah pada penderita diabetes. Tapi itu bukan berarti sebagai penyebab diabetes. Pada kenyataannya, penyebab diabetes adalah sedikitnya insulin yaitu hormon yang dihasilkan pankreas, sehingga kelebihan gula pada darah menjadi racun. 

  • Penderita diabetes harus mengonsumsi makanan diet.
Sebenarnya itu salah. Sampai saat ini belum ada diet yang khusus untuk diabetes. Yang ada adalah usaha untuk menormalkan kembali kadar gula dalam darah. Semua makanan bisa dikonsumsi asalkan bisa membatasi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan tubuh. Jika tidak untuk amannya konsultasikan dulu pada dokter. Menurut penelitian, makanan yang kaya akan serat, sangat efektif dalam menurunkan kadar gula dalam darah. 

  • Pengidap diabetes butuh insulin.
Mitos ini sering kali membuat pasien yang baru terdiagnosa diabetes menjadi panik. Penderita diabetes tipe 1 tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin, sehingga butuh suntikan insulin. Sedangkan pada diabetes tipe 2 butuh suntikan juga, jika terapi obat-obatan yang ia lakukan sudah tidak efektif lagi. Namun dengan mengatur pola makan dan dibantu dengan obat-obatan saja sudah cukup.   

  • Penyakit diabetes itu ringan.
Jawabnya, tidak.  Memang sebagian pasien memiliki kadar gula yang lebih tinggi daripada yang lain sehingga terjadi komplikasi. Tapi, ketika dokter telah mendiagnosa anda mengalami diabetes, jangan anggap sepele penyakit ini dan anda tidak bisa mengingkarinya. Anda perlu melakukan perubahan gaya hidup, berolahraga dan merubah pola makan untuk mengontrol gula dalam darah. Anda harus ingat, diabetes adalah salah satu  penyebab dari kematian yang utama, dimana dua dari tiga penderita diabetes meninggal karena jantung atau stroke.

  • Buang air kecil pada malam hari.
Buang air kecil terlalu sering, sering merasa haus, berat badan menurun secara drastis, nafsu makan meningkat, dan cepat lelah adalah gejala diabetes. Namun kondisi pendahuluan dari adanya diabetes adalah penderita belum mengalami gejala secara fisik, tapi kadar gula darah saat puasa sudah diatas normal. Kondisi seperti ini disebut gejala pre-diabetes. Untuk itu, cara terbaik untuk mengetahui adanya diabetes adalah dengan melakukan pemeriksaan kadar gula darah minimal satu tahun sekali. Terutama bagi anda yang termasuk menderita kegemukan dan memiliki riwayat keluarga penderita diabetes. 

  • Diabetes adalah penyakit dewasa.
Jangan salah, saat ini semakin banyak remaja dan anak-anak yang didiagnosa menderita diabetes tipe 2. Terutama yang menderita obesitas. Sedangkan diabetes tipe 1 memang sejak dahulu sudah banyak diderita anak-anak.   

  • Diabetes susah sembuh 
Diabetes tipe-2 dapat disembuhkan dengan terapi secara konsisten, termasuk merubah gaya hidup, diabetes yang muncul pada masa kehamilan juga biasanya akan menghilang dengan sendirinya setelah proses persalinan.  

  • Penderita diabetes memiliki berat badan berlebih.
Umumnya penderita diabetes tipe-2 memang memiliki berat badan yang berlebih, meski tidak semuanya. Tapi anda harus ingat bahwa ada banyak faktor lain yang juga menentukan diabetes, seperti keturunan, gaya hidup dan usia. Maka dari itu jangan abaikan faktor-faktor lain tersebut meski anda tidak memiliki berat badan berlebih. 

  • Kadar gula sedikit diatas normal tidak bahaya.
diet sehat
Meski naiknya hanya sedikit saja diatas ukuran normal, namun bila itu sering sekali terjadi bahkan berkali-kali, maka hal itu bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada berbagai organ di dalam tubuh. Kelebihan gula di dalam darah juga bisa merusak pembuluh darah dan mengakibatkan penebalan pada dinding pembuluh darah sebagai akibat dari akumulasi bahan lemak seperti kolesterol atau disebut aterosklerosis, sehingga dapat menyebabkan terjadinya stroke dan serangan jantung.

  • Terapi pengobatan tradisional lebih bagus daripada obat dokter.
Pengobatan tradisional dengan pengobatan medis yang mencolok adanya bukti penelitian uji klinis atau tidak. Semua obat yang beredar di pasaran telaj melewati uji klinis
Berbeda dengan obat tradisional yang biasanya tidak melewati uji klinis, sehingga belum bisa diketahui dampaknya secara ilmiah.

  • Diabetes diturunkan secara menyilang.
Memiliki riwayat keluarga diabetes memang meningkatkan resiko deabetes. Namun, memiliki golongan darah sama dengan ayah belum tentu secara otomatis anda terkena diabetes. Demikian juga dengan diabetes yang diturunkan secara menyilang, itu hanya mitos. Terkena atau tidak itu semua tergantung pada pola makan dan gaya hidup anda. Jika pola hidup anda sehat, resiko diabetes pun dapat dihindari.   

  • Diabetes memperpendek umur.
Dokter sering menyarankan untuk memberikan vaksinasi flu pada penderita diabetes. Karena penyakit apapun yang bisa menimbulkan infeksi, membuat diabetes lebih sulit untuk dikontrol. Sehingga cenderung rawan akan mengalami gula darah yang tinggi atau hiperglikemia, yang nantinya memicu terjadinya perkembangan komplikasi yang lebih serius. Dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat, penyandang diabetes bisa mencegah resiko akan terserang berbagai macam penyakit. 

  • Penderita diabetes tidak boleh makan permen atau coklat
Jika dimakan dalam jumlah yang tidak terlalu berlebihan, atau dikombinasikan dengan olahraga, maka permen atau makanan yang manis-manis dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.

Rabu, 10 Juli 2013

Mengapa Kanker Bisa Sangat Berbahaya

Organ tubuh kita seperti jantung, paru-paru, usus, hati serta yang lainnya pengalami pertumbuhan serta kematian sel dalam jumlah yang berimbang secara terus menerus pada setiap harinya.

kanker
Kanker terjadi apabila ada gangguan pada keseimbangan serta tumbuhnya sel-sel baru yang jumlahnya menjadi jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan sel yang mati. 

Kanker bisa menjadi begitu berbahaya, karena sel kanker tidak memiliki fungsi yang sama seperti sel organ dimana dia berasal.

Misalnya sel kanker hati tidak mempunyai fungsi untuk membuang racun-racun yang terdapat di dalam tubuh seperti fungsi sel hati itu sendiri.

Sel kanker memiliki pertumbuhan yang tidak sesuai dengan struktur organ nomal dimana dia berasal. Setiap organ tubuh memiliki struktur yang diciptakan sesuai dengan fungsinya serta dengan adanya pertumbuhan sel yang tidak sesuai ini akan merusak fungsi dari organ itu sendiri.

Sel kanker yang mampu tumbuh dengan begitu cepat akan menekan serta mendesak sel organ yang normal, sehingga dapat menyebabkan terjadi kerusakan secara lokal.

Sel kanker yang dapat menyebar melalui darah atau saluran limfe atau sel kanker jenis metastasis nantinya akan masuk ke dalam organ tubuh yang lainnya yang kemudian akan merusak organ tersebut dengan cara yang sama seperti saat sel kanker tersebut merusak organ asalnya.

Sel kanker akan melepaskan toksin atau racun yang dapat mengganggu kinerja organ yang lain meskipun tidak terjadi penyebaran sel.

sel kanker
Sel kanker itu sendiri juga membutuhkan makanan untuk metabolisme yang tinggi sehingga keadaan ini membuat pasien yang mengidap kanker cenderung menjadi terlihat kurus serta kekurangan gizi. 

Cara mendeteksi adanya kanker yaitu memeriksa semua gejala yang muncul serta umumnya berhubungan dengan organ asal sel kanker tersebut.

Namun pada beberapa kasus lainnya, gejala kanker baru bisa diketahui setelah sel kanker tersebut sudah dalam stadium akhir dimana telah terjadi penyebaran sel-sel kanker ke organ yang lain dalam tubuh si pasien.

Gejala-gejala yang umumnya tentang adanya kanker pada tubuh kita, adalah sebagai berikut:


  • Demam yang tidak terlalu tinggi namun terus berkelanjutan secara terus menerus. Demam ini terjadi karena sel kanker tersebut mengeluarkan zat-zat yang bersifat racun serta memicu adanya peradangan secara kronik yang pada akhirnya timbul gejala demam. 
  • Turunnya berat badan. Beran badan yang turun lebih dari 10% selama 6 bulan tanpa adanya unsur kesengajaan merupakan sebuah tanda yang harus diwaspadai. Menurunnya berat badan ini terjadi karena menurunnya nafsu makan serta berkurangnya nutrisi dalam tubuh manusia oleh sel kanker tersebut.
  • Nyeri. Rasa nyeri pada bagian tubuh bisa juga merupakan gejala awal dari kanker tulang maupun kanker testis. Rasa nyeri yang hebat di bagian kepala serta tidak dapat hilang dengan obat penghilang nyeri biasa, bisa juga merupakan pertanda dari kanker otak. Mayoritas dalam kasus kanker, rasa nyeri merupakan pertanda bahwa sel kanker telah menyebar di dalam tubuh.
  • Lemas. Rasa lemas yang berlebihan serta tidak hilang walaupun dengan istirahat. Pada kasus leukemia, yang dapat menimbulkan anemia yang hebat, rasa lemas merupakan suatu gejala yang paling sering dialami.
  • Perubahan warna pada kulit. Perubahan warna pada kulit menjadi kuning sering juga didapati pada kanker seperti kasus kanker liver.


Senin, 08 Juli 2013

Gejala Dan Diagnosa Penyakit Leukemia

Mirip dengan sel-sel darah, sel-sel  leukemia juga dapat mengalir pada seluruh tubuh kita. Gejala penyakit leukemia tergantung pada dua hal, yaitu: banyaknya jumlah sel-sel leukemia dalam tubuh serta di mana sel-sel leukemia berkumpul di dalam tubuh.

memeriksa darah
Orang yang mengalami leukemia kronis kemungkinan tidak memiliki gejala yang menyolok.

Sedangkan pada pengidap leukemia akut, pada umumnya memeriksakan diri ke dokter, karena mereka merasakan sakit. Dan rasa sakit tersebut tergantung pada dimana sel-sel tersebut berkumpul.

Bila sel-sel leukemia berkumpul dan mempengaruhi otak, maka mereka akan mengalami kebingungan, muntah-muntah, sakit kepala, kehilangan kendali pada otot atau kejang-kejang.

Sel-sel leukemia juga dapat mempengaruhi bagian-bagian lain yang terdapat pada tubuh seseorang seperti pada saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, jantung, bahkan mempengaruhi testis. 

Gejala umum yang biasanya terjadi, baik pada penderita leukemia kronis maupun leukemia akut, adalah:  

  • Adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening yang pada umumnya muncul di leher atau ketiak dan biasanya tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Berkeringat atau bahkan demam pada malam hari.
  • Sering mengalami infeksi
  • Mudah lelah atau lemah.
  • Sering mengalami perdarahan serta mudah memar seperti gusi berdarah, bercak berwarna ungu pada kulit, bintik-bintik merah kecil pada bagian bawah kulit.
  • Mengalami perasaan tak nyaman pada bagian perut dikarenakan adanya pembengkakan pada hati atau pankreas.
  • Berat badan menjadi turun dengan drastis tanpa disertai sebab yang jelas.
  • Rasa ngilu dan nyeri pada persendian dan tulang.     
Bila anda menemukan serta merasakan beberapa gejala-gejala seperti diatas, pastikan untuk memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin, agar dokter dapat mendiagnosa serta mengobati anda sedini mungkin

Terkadang para dokter menemukan adanya penyakit leukemia pada saat anda melakukan pemeriksaan darah secara rutin.

Bila anda memiliki gejala-gejala yang sama dan bahkan mengarah ke leukemia, dokter akan mencoba untuk mengetahui secara pasti apa penyebabnya serta menanyakan pada anda tentang riwayat kesehatan keluarga anda. 



Dokter akan melakukan beberapa tes yang diperlukan untuk mendiagnosa leukemia, yaitu:

  • Pemeriksaan secara fisik: memeriksa pembengkakan kelenjar getah bening, hati maupun limpa.
  • Periksa darah: laboratorium akan melakukan pemeriksaan dan menghitung darah secara lengkap untuk mengetahui jumlah sel darah merah, sel darah putih, serta platelet. Leukemia akan menyebabkan sel darah putih menjadi meningkat, dan seringkali ditemukan penurunan jumlah trombosit dan hemoglobin di dalam sel darah merah. 
  • Biopsi: biopsi merupakan  satu-satunya cara untuk mengetahui apakah sel-sel leukemia berada dalam sumsum tulang anda atau tidak. Dalam hal ini akan memerlukan anestesi lokal untuk mengurangi rasa sakit. Kemudian dokter akan mengambil beberapa sumsum tulang yang berasal dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya.
Ada dua macam cara yang umumnya digunakan dalam melakukan biopsi yaitu:

  • Aspirasi sumsum tulang: dengan menggunakan jarum berongga tebal, serta yang diambil hanya sumsum tulangnya saja.
  • Biopsi sumsum tulang: menggunakan jarum berongga yang sangat tebal untuk mengangkat dan mengambil sepotong bagian kecil dari tulang dan sumsum tulang. 


biopsi sumsum tulang
Ada juga beberapa cara lain untuk memeriksa sel-sel leukemia pada tubuh, yaitu:

  • Sitogenetik: laboratorium akan meneliti kromosom yang didapat dari contoh darah, sumsum tulang, atau kelenjar getah bening. Jika ditemukan adanya kromosom yang tidak normal, tes ini dapat menunjukkan jenis leukemia yang anda miliki. Contoh: orang dengan CML memiliki kromosom yang tidak normal yang biasa disebut kromosom Philadelphia.
  • Spinal Tap: dokter akan mengambil sedikit cairan dari cairan yang mengisi ruang di dalam dan sekitar otak serta sumsum tulang atau biasa disebut cerebrospinal. Dokter akan menggunakan alat seperti jarum yang panjang dan tipis untuk mengeluarkan cairan tersebut dari tulang punggung bagian bawah. Prosedur ini akan membutuhkan waktu sekitar 30 menit dan dilakukan dengan didahului anestesi lokal. Dan anda diharuskan untuk berbaring beberapa jam setelah proses pengambilan cairan tersebut, agar tidak mengalami pusing. Kemudian, laboratorium akan memeriksa cairan tersebut untuk meneliti ada tidaknya sel-sel leukemia, atau tanda-tanda lainnya.
  • Sinar X di dada: sinar X juga dapat menunjukkan adanya pembengkakan pada kelenjar getah bening atau kemungkinan ada tanda-tanda lain dari penyakit yang terdapat pada bagian dalam dada anda.     





Jumat, 05 Juli 2013

Faktor Penyebab Dan Klasifikasi Leukemia


Leukemia, dalam bahasa Yunani leukos λευκός berarti putih, dan aima αίμα yang berarti darah, atau dikenal sebagia kanker darah merupakan penyakit yang termasuk dalam klasifikasi kanker atau neoplasma yang terletak pada darah atau sumsum tulang yang ditandai dengan banyaknya sel-sel yang tumbuh secara abnormal atau disebut trasnformasi maligna dari sel-sel yang membentuk darah pada sumsum tulang serta jaringan limfoid.

Leukemia
Hal ini pada umumnya terjadi pada bagian yang disebut leukosit atau sel darah putih. Sehingga, sel-sel darah yang normal yang berada di dalam sumsum tulang digantikan oleh sel-sel yang abnormal. 

Sel abnormal ini akan keluar dari sumsum dan dapat diketemukan di dalam darah perifier atau darah tepi. Sehingga dengan kondisi yang tidak normal ini membuat fungsi sel menjadi terganggu.

Leukemia termasuk jenis kanker yang sangat berbahaya. Penderita leukemia harus segera ditangani dan diobati , jika tidak maka nyawanya bisa tidak tertolong. 

Leukemia mampu membuat penderitanya meninggal dunia hanya dalam jangka waktu mingguan dan bahkan hanya dalam beberapa hari saja. Dan kondisi inilah yang biasa dikenal sebagai leukemia akut. 

Faktor keturunan juga dapat mempengaruhi adanya penyakit leukemia. Orang tua yang mengalami leukemia dapat menurunkan penyakitnya pada anaknya. 

Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa adanya leukemia bisa disebabkan oleh karena penggobatan secara radiasi atau kemoterapi yang umumnya digunakan untuk membunuh sel kanker lain yang diderita sebelumnya. Dan tanpa disadari kemoterapi justru menimbulkan adanya leukemia. 

Radiasi merupakan salah satu faktor yang diyakini sebagai penyebab penyakit leukemia. Tudingan ini memang cukup beralasan karena sejumlah fakta mendukung tentang hal ini. Orang-orang yang bekerja pada lingkungan yang penuh dengan radiasi sering kali terserang penyakit leukemia. 

Faktor penyebab penyakit leukemia yang dikarenakan adanya  virus pada umumnya menyerang orang dewasa.

Ada dua macam klasifikasi leukemia secara dasar, yaitu:

  • Leukemia kronis dengan kemunculan leukemia yang berjalan lamban sehingga masih memiliki harapan untuk hidup yang lebih lama lagi, hingga lebih dari 1 tahun bahkan ada yang bisa mencapai 5 tahun.
  • Leukemia akut yang ditandai dengan kemunculan penyakit leukemia yang berjalan secara sangat cepat, mematikan, dan memburuk. Apabila tidak segera ditangani dan diobati, maka penderita akan meninggal hanya dalam hitungan minggu bahkan dalam beberapa hari.
Leukemia diklasifikasikan lagi sesuai dengan jenis sel yang diketemukan pada darah perifier atau darah tepi, yaitu:

  • Saat leukemia mempengaruhi sel mieloid seperti neutrofil, basofil, dan eosinofil, maka hal ini disebut leukemia mielositik.
  • Saat leukemia mempengaruhi limfosit atau sel limfoid, maka hal ini disebut leukemia limfositik.
Klasifikasi melalui jumlah leukosit dalam darah, adalah:

  • Disebut leukemia aleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari batas normal, dan tidak terdapat sel-sel abnormal
  • Disebut leukemia subleukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah kurang dari batas normal, dan terdapat sel-sel abnormal.
  • Disebut leukemia leukemik, bila jumlah leukosit di dalam darah lebih dari batas normal, dan terdapat sel-sel abnormal.
sel darah leukemia

Melalui kombinasi dari klasifikasi yang pertama, maka leukemia dapat dibagi lagi menjadi:

  • LLK atau Leukemia Limfositik Kronis yang sering sekali diderita oleh orang dewasa berusia lebih dari 55 tahun. Terkadang juga diderita oleh orang dewasa yang masih muda dan hampir tidak ada pada anak-anak.
  • LMK atau Leukemia Mielositik Kronis jenis ini sering diderita oleh orang dewasa. Juga dapat terjadi pada anak-anak, namun sedikit sekali. 
  • LLA atau Leukemia Limfositik Akut yang merupakan jenis leukemia yang paling sering menimpa pada anak-anak. Penyakit ini juga terdapat pada orang dewasa terutama yang berusia 65 tahun atau lebih.
  • LMA atau Leukemia Mielositik Akut yang merupakan leukemia yang lebih sering menimpa orang dewasa. Dulu LMA sering disebut Leukemia nonlimfositik akut.
Pada umumnya jenis LMA dan LLK sering sekali diderita oleh orang dewasa, sedangkan LLA sering menimpa pada anak-anak. 

Sel-sel leukemia memiliki wantu daur ulang yang lambat jika dibandingkan dengan sel yang normal. Proses pematangan atau maturasi sel akan berjalan tidak lengkap dan lamban dan memiliki daya tahan hidup lebih lama jika dibandingkan dengan sel yang sejenis dalam keadaan normal.