Jumat, 26 Juli 2013

Berperang Melawan Kanker

Ketika anda melakukan sebuah pemeriksaan dan kemudian tiba-tiba anda divonis menderita kanker. Pasti anda akan merasa kaget sekali karena tiba-tiba saja kanker sudah berada di dalam tubuh anda.

memeriksa denyut nadi
Anda tidak perlu langsung panik, anda harus tetap tenang serta berdoa. Cara untuk membasmi kanker sebenarnya tidak jauh berbeda dengan berperang, yaitu dengan menggunakan strategi. 

Nyawa merupakan sesuatu yang umumnya menjadi taruhan dalam membasmi kanker. Yang anda butuhkan sebagai senjata adalah semangat serta stamina untuk terus berjuang. Jika hal ini diibaratkan dengan lari, maka anda harus menjadi seorang pelari marathon, bukan seorang pelari sprinter.

Kunci utama dalam strategi berperang melawan kanker adalah mengenali musuh anda serta mengenali diri anda sendiri. Sebab, anda merupakan dokter terbaik untuk diri anda pribadi. 

Untuk mengenali musuh anda, anda terlebih dahulu harus mengenal siapa musuh anda. Kanker apa yang menyerang anda, jenis kankernya, dalam organ mana kanker tersebut bersembunyi, tingkat keparahan dari kanker tersebut, serta mengira-ngira apakah kanker itu dapat menyebar.

Cara untuk memperloleh hasil yang paling akurat, anda perlu melakukan cek ulang. Konfismasi tentang yang anda alami pada tiga orang spesialis kanker secara sekaligus. Hal ini diperlukan untuk dapat memastikan tentang siapa musuh anda. 

Menggali banyak informasi dari internet maupun dari para ahli kesehatan sehingga anda dapat lebih mengenali musuh anda, mengetahui metode terapi yang umumnya digunakan, maupun tentang faktor-faktor yang dapat memacu atau menghambat pertumbuhan kanker

Setelah anda menemukan jawaban yang tepat tentang musuh anda sesungguhnya, maka sebagai langkah selanjutnya adalah menganalisa diri anda. 

Ini merupakan saat yang tepat untuk mengingat-ingat, mengintrospeksi diri sendiri. Karena, kanker dapat dikatakan sebagai sinyal dari tubuh anda untuk melakukan istirahat. Seperti upaya cooling down pada tubuh anda. Sebab selama ini , kita cenderung memforsir diri sendiri. Jadi dengan adanya kanker, anda perlu sedikit memperlambat kinerja anda. 

Beberapa pertanyaan yang ada pada saat introspeksi untuk mengenali diri sendiri adalah:

  • Gaya hidup: berbagai rutinitas yang anda jalani, terakhir kali berolah raga, lamanya anda tidur.
  • Perilaku: menulis semua emosi baik positif dan negatif pada sebuah kertas sebagai langkah introspeksi.  Emosi mana yang paling dominan? Positif atau negatif ?
  • Pola makan: makanan serta minuman yang biasa anda konsumsi
  • Hubungan: menulis semua nama orang yang terdekat. Apakah ada masalah atau tidak ?
  • Spiritual: kapan terakhir kali anda berkomunikasi pada Yang Maha Esa ?  
Setelah anda menemukan data-data yang lengkap tentang musuh anda dan mengenali kekuatan diri anda sendiri, maka hal ini akan memberikan sebuah pemahaman tentang peperangan yang akan anda hadapi.

Sekaranglah saatnya untuk membuat strategi perang melawan kanker yang terbaik, yaitu:


  1. Langkah I : mengobati kanker.
Mengobati kanker tidak semudah mengobati flu. Anda tidak dapat berdiam diri saja kemudian berharap akan segera sembuh. Namun anda juga tidak harus menjadi naif, sehingga mencoba berbagai macam cara dalam pengobatan, hingga akhirnya anda lelah, harta melayang, serta tak kunjung sembuh. Jadi anda harus bijaksana.  
Hanya ada dua macam pilihan yaitu pengobatan ala barat dengan terapi secara konfensional, atau dengan tehnik ala timur yaitu dengan akupuntur, obat-obatan herbal, serta yoga. 

Sifat dari pengobatan ala barat yaitu sama seperti mempersiapkan diri anda dengan senjata-senjata kelas berat mulai pistol, senapan hingga roket untuk membinasakan musuh anda secara serentak. Namun anda juga harus ingat, dengan cara seperti ini sama seperti mengorbankan benteng pertahanan anda yaitu tubuh anda.

Dan jika musuh tidak dibasmi total, maka dapat kembali menyerang dengan kekuatan yang berlipat-lipat. Disamping itu, sama seperti membeli peluncur roket beserta roketnya, metode ini relatif mahal.
Sedangkan sifat pengobatan ala timur sifatnya mirip dengan berlatih kung fu. Anda memberikan banyak senjata serta perlengkapan perang lainnya pada sel darah putih untuk menyerang sel-sel kanker. Layaknya berlatih kung fu.

Haruslah berlatih setahap demi setahap sehingga memerlukan waktu, namun memiliki banyak keuntungan yaitu lebih awet, serta relatif tanpa efek samping sehingga merupakan cara pertahanan yang cukup ampuh untuk jangka panjang.
Agar lebih optimal lagi anda bisa mengkombinasikan antara keduanya. Ciri pengobatan yang bagus adalah harus bisa memberantas kanker, mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan serta dapat mencegah kanker datang kembali.

Bahan pertimbangan sebelum melakukan sebuah terapi, meliputi:
  • Terapi yang masuk akal serta meyakinkan bagi anda bahwa terapi itu akan tepat sasaran terhadap jenis kanker yang menyerang anda.
  • Anda cukup nyaman dalam melakukan semua terapi yang diberikan.
  • Efek samping maupun rasa sakit akibat terapi harus sesuai dengan batasan-batasan tubuh anda dalam jangka panjang.
  • Metodenya sesuai dengan batas kemampuan secara ekonomi.
  1. Langkah II : pola makan.
Makanan sangat berpengaruh pada diri anda. Anda diharuskan untuk mengkonsumi buah dan sayuran lebih banyak serta menghindari makanan berlemak baik digoreng maupun dibakar.
Namun anda harus tetap punya selera untuk makan. Maka pilihlah jenis makanan yang sehat yang sangat anda sukai. 
buah dan sayur untuk menjaga kesehatan
 
Tips diet yang sehat bagi pengidap kanker, adalah:

  • Selalu masak serta menyediakan makanan dirumah. Jauhi makan di luar jika anda ingin memenangkan peperangan ini. Anda tidak akan tahu mengenai bahan serta kandungan di dalam makanan yang anda beli di luaran. Bisa-bisa malah semakin memperburuk keadaan anda.
  • Jauhi gorengan serta makanan berlemak seperti mentega maupun margarin. Sebab sangat tidak baik untuk hati. Jika anda harus memakai minyak maka gunakan minyak zaitun.
  • Kurangi makan daging. Anda bisa memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, gandum dan lain-lain untuk memenuhi kebutuhan protein anda.
  • Perbanyak sayuran hijau. Serta konsumsi buah dan kacang, agar anda dapat memenuhi nutrisi yang beranekaragam. Makanlah sayuran yang mentah atau dimasak dengan proses yang cepat.
  • Perbanyak konsumsi baik buah-buahan maupun sayuran.
  • Jauhi semua makanan olahan seperti makanan kalengam, diasap, diasinkan, maupun dibakar.
  1. Langkah III : mengubah gaya hidup.
Hati yang gembira merupakan obat yang paling mujarab. Dalam memerangi kanker, anda harus tetap happy. Sebab dalam jiwa yang sehat pasti memiki kemauan untuk hidup yang kuat. 

Terkadang dalam hidup kita hanya mengejar penghargaan serta pengakuan dari orang lain. Padahal, hidup haruslah dijalani dengan sikap bijaksana, menerima apa adanya, serta mensyukuri segala nikmat-Nya. Dengan cara seperti ini kita sudah bisa menghindari diri dari stres kehidupan.
Selain itu tetap berolahraga serta tidur tercukupi. Tidur yang cukup sangatlah penting bagi kinerja organ hati dalam menyerap racun-racun tubuh. Selain itu olahraga dapat mengurangi stress serta mendapatkan  banyak oksigen yang sangat penting bagi tubuh kita.


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar