Sabtu, 10 Agustus 2013

Buah Yang Baik Dan Tidak Bagi Pengidap Diabetes

Ada begitu banyak macam buah yang ada di pasaran. Namun tidak semua buah itu baik untuk dikonsumsi bagi orang-orang yang mengidap penyakit diabetes.

buah dan sayuran segar
Seperti yang kita ketahui bersama, setiap jenis makanan mengandung nilai glikemik indeks yang berbeda.

Glikemik indeks adalah angka yang menunjukkan potensi meningkatnya kadar gula darah dari nilai karbohidrat yang terkandung pada suatu jenis makanan

Atau dalam pengertian yang lebih sederhana, glikemik indeks merupakan tingkatan atau ranking pangan menurut efeknya terhadap kadar gula darah.

Kali ini kami akan memberikan solusi bagi anda agar tetap dapat menjaga kadar gula darah anda tetap dalam kisaran yang stabil dengan memberikan daftar buah yang baik dan tidak bagi para pengidap diabetes.

  • Apel.
 Apel menjadi buah yang paling diprioritaskan bagi para pengidap diabetes. Karena apel merupakan buah yang sangat baik untuk pengidap diabetes. Dalam sebuah penelitian konsumsi apel dapat menurunkan gula darah hanya dalam waktu 24 jam. Nilai glikemik apel juga cukup rendah yaitu 38, serta memiliki cukup serat sehingga baik untuk pengidap diabetes. 

  • Jeruk.
Nilai glikemik indeks jeruk sebesar 44, maka pengidap diabetes diasarankan cukup mengkonsumsi 1 buah jeruk setiap harinya. Jeruk memiliki serat yang tinggi serta vitamin C yang nantinya berfungsi untuk mengontrol gula darah. Jeruk juga bisa menjadi makanan selingan rendah lemak yang dapat membantu mengurangi berat badan yang menjadi salah satu faktor pemicu resiko diabetes.

  • Jambu biji.
Selain murah, jambu biji juga mudah untuk didapatkan. Jambu biji juga mengandung gula alami yang tidak akan mempengaruhi gula darah anda. Selama tidak dikonsumsi secara berlebihan. 
  • Anggur.
Anggur rendah nilai glikemik indeks, yaitu hanya sebesar 25 sehingga buah ini paling sering dijadikan obat alami oleh para dokter untuk menurunkan kadar gula darah. Dengan mengkonsumsi anggur beserta kulit dan bijinya akan mendapatkan manfaat yang lebih banyak. Namun jus anggur sangat tidak disarankan bagi pengidap diabetes.
  • Pear.
Buah ini merupakan buah yang sangat digemari oleh masyarakat luas, karena rasanya yang manis, berair dan banyak nutrisi. Dan ternyata pear memiliki serat yang lebih banyak daripada buah apel. Bila 1 buah apel mengandung 3 gr serat, maka pear mengandung 6 gr serat. Berarti 1 buah pear mengandung asupan serat lebih banyak daripada yang disarankan dalam sehari. Buah pear mengandung kalori dan indeks glikemik yang rendah.  Sehingga sangat baik untuk pengidap diabetes serta hipoglikemik.
  • Berry.
Strawberry, blackberry, raspberry, blueberry  semuanya memiliki vitamin dan antioksidan. Buah ini juga mengandung serat dan memiliki nilai glikemik indeks yang rendah, sehingga baik untuk pengidap diabetes.

  • Ceri.
Sama seperti berry, buah ceri juga mengandung antioksidan. Buah ini mengandung gula yang sedikit lebih tinggi, namun rendah karbohidrat dan yang terpenting nilai glikemik indeks yang cukup rendah yaitu hanya 23.

Sedangkan golongan buah-buahan yang harus dihindari oleh pengidap diabetes, adalah:

  • Durian.
Sebetulnya nilai glikemik indeks durian cukup rendah yaitu 49, namun mengandung gas serta kalori yang cukup tinggi sehingga sangat tidak baik untuk pengidap diabetes.
  • Kurma.
Kurma dalam keadaan kering memiliki kadar gula yang tinggi, melebihi buah apapun. Angka glikemik indeks juga tinggi yaitu 103 lebih tinggi dari gula murni yaitu 100. Gantilah kurma dengan buah kering yang lain seperti aprikot atau kismis yang memiliki glikemik indeks lebih sedikit.
  • Semangka dan melon.
Gula dalam semangka dan melon termasuk tinggi serta memiliki glikemik indeks yang tinggi yaitu 100 untuk semangka dan 65 untuk melon. 
  • Nanas.
Buah nanas memiliki gula yang relatif banyak dari rasanya yang manis. Nilai glikemik indeksnya juga relatif yaitu 66 sehingga dianggap level sedang.     
  • Pepaya dan mangga.
Meskipun tidak semanis nanas dan semangka, pepaya dan mangga ternyata memiliki kadar gula yang relatif tinggi yaitu mencapai 55 nilai glikemik indeks.


Ada baiknya untuk mengatur konsumsi buah untuk mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan. Konsumsi secukupnya saja yaitu makan pagi 2 porsi, untuk camilan 1 porsi, makan siang 2 porsi, serta sehabis makan malam 2 porsi.

Porsinya pun tergantung dari jenis buah yang dikonsumsi. Untuk buah-buahan kecil seperti berry, anggur, cerry 1 porsi sama dengan 6 hingga 8 buah. Untuk buah ukuran sedang seperti pear, dan apel 1 porsi berarti sama dengan 1 buah.




Rabu, 07 Agustus 2013

Daging Merah Tingkatkan Resiko Kanker Kolon

Dengan gizi yang seimbang maka kita akan mendapatkan energi, protein, zat besi, seng serta berbagai vitamin yang memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kekebalan tubuh kita agar terhindar dari penyakit.

bahaya konsumsi daging merah berlebihan
Pengurangan zat gizi dapat mengurangi dan mengganggu sistem kekebalan pada tubuh sehingga tubuh tidak mampu menghalau radikal bebas dan zat-zat yang mengandung karsinogenik yang dapat memicu munculnya sel-sel kanker.  

Seperti yang kita ketahui bersama, kanker usus merupakan jenis kanker yang sangat erat kaitannya dengan gaya hidup. Bila anda gemar sekali mengkonsumsi daging merah, seperti daging domba, daging sapi, daging kambing, termasuk jerohan yang mengandung kolesterol tinggi, maka akan meningkatkan resiko terserang kanker usus

Karena pada saat kita mencerna makanan yang mengandung kolestrol yang tinggi, terjadi peningkatan asam empedu yang berusaha mengurai kolesterol sehingga menyebabkan peningkatan bakteri anaerob pada usus, sehingga akan muncul efek rangsang yang kuat yang nantinya akan menimbulkan adenoma atau biasa disebut polip pada kolon atau usus besar. 


Bila anda tidak segera merubah kebiasaan anda mengkonsumsi daging merah yang berlebihan, rangsangan yang menimbulkan polip pada usus tersebut akan berakumulasi, bertambah dan terus berkembang, dan nantinya sekitar 5 hingga 10 tahun kemudian, adenoma itu akan berubah menjadi kanker. Dan itulah yang biasa kita sebut kanker kolon atau kanker usus besar.  

Dalam sebuah penelitian yang menggunakan tikus sebagai percobaan telah terbukti bahwa makanan tertentu dapat mencegah tumbuh kembangnya berbagai tumor. 

Teori yang mendasari kesimpulan ini adalah dengan membatasi asupan makanan akan menyebabkan perubahan hormon yang ada di dalam tubuh, sehingga dapat menghambat proses pembentukan tumor. Tikus percobaan yang memiliki berat badan berlebihan akibat dari pemberian makan yang terlalu banyak sangat rentan dan mengalami kecenderungan mengalami penyakit tumor.  

Jenis makanan yang kaya akan lemak ternyata sangat berkaitan dengan munculnya kanker terutama kanker usus serta kanker payudara.

Sedangkan pola makan para penganut vegetarian yang rendah lemak dan kaya akan konsumsi serat dapat menekan jumlah penderita kanker

Tumor akan tumbuh dan semakin berkembang dengan pesat dalam pola makan yang rendah akan lemak tak jenuh ganda.

Sedangkan lemak tak jenuh baik yang tunggal maupun yang ganda, selama ini dikenal sebagai lemak yang memiliki banyak manfaat untuk mencegah terjadinya jantung koroner. Berbagai jenis kacang-kacangan pada umumnya sangat kaya akan lemak tak jenuh. 

Hormon-hormon tertentu juga ikut berperan dalam munculnya tumor pada tubuh. Keluarnya atau munculnya hormon ini umumnya dipicu karena konsumsi makanan yang berlemak tinggi. Contohnya hormon prolaktin yang dapat merangsang pertumbuhan sel-sel tumor , dan pada kenyataannya kadar hormon prolaktin akan semakin meningkat apabila kita mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak lemak.

Saat kita memasak daging merah, maka terbentuklah senyawa heterosiklis atau HCA yang diyakini dapat menyebabkan kanker. HCA muncul atas reaksi kimia antara protein hewani selama proses pemasakan.
Pada tikus percobaan menunjukkan bahwa, HCA memiliki potensi mengakibatkan kanker usus besar, payudara, pankreas, hati serta kandung kemih. 

Studi di Amerika juga disebutkan bahwa wanita yang gemar mengkonsumsi daging merah, berpeluang menderita kanker payudara 2 kali lipat, bila dibandingkan dengan wanita yang mengkonsumsi ikan dan daging unggas. 

daging merah bakar
Maka, sebisa mungkin mengurangi mengkonsumsi daging merah dan sebaiknya selalu menyertakan sayur dan buah sebagai sumber antioksidan. Buah-buahan seperti jeruk, kaya akan vitamin C dan memiliki antioksidan yang kuat. Ditambah lagi dengan sayuran hijau juga dapat menetralkan kandungan HCA.  

Semakin sedikit HCA yang terbentuk maka semakin sedikit pula resikonya. Namun, masih banyak orang yang tidak tahu bahwa cara memasak makanan juga dapat berpengaruh pada jumlah HCA yang terbentuk.

Daging yang diproses dengan cara dipanggang dalam oven akan menghasilkan HCA yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan cara digoreng, dibakar, maupun di panggang diatas kompor dalam suhu tinggi. Sedangkan mengolah daging merah dengan cara direbus secara bertahap, atau dikukus maka tidak akan menghasilkan HCA.

Minggu, 04 Agustus 2013

Duduk Terlalu Lama Dapat Sebabkan Diabetes


duduk terlalu lama
Jika anda adalah seseorang yang bekerja di dalam ruangan yang mengharuskan anda untuk duduk, sebaiknya anda perlu untuk waspada. Karena, duduk terlalu lama sebabkan diabetes

Ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh Henson yang terdiri dari dua penelitian yang meliputi sekitar 153 responden dewasa. 

Pada penelitian yang pertama melibatkan responden yang rata-rata berusia 30an, sedangkan pada penelitian ke dua melibatkan responden yang berusia 65 tahun. 

Dan penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh dari kebiasaan para responden seperti berapa lama waktu yang dihabiskan untuk duduk dan waktu yang dihabiskan untuk berolahraga.

Dan hasilnya, para peneliti menemukan bahwa waktu yang dihabiskan untuk duduk secara lama sangat berkaitan dengan meningkatnya gula darah serta kadar kolesterol dalam tubuhnya. Sehingga dengan demikian resiko diabetes dan penyakit jantung juga mengalami peningkatan

Maka untuk menghindari dan mencegah terserang diabetes anda disarankan untuk mengurangi waktu duduk. Semakin banyak waktu yang anda habiskan untuk duduk, maka makin besar pula kemungkinan anda untuk menderita diabetes dan serangan jantung. 

Karena pada kenyataannya, meminta pasien untuk mengurangi waktu duduk sebagai upaya pencegahan diabetes ternyata lebih efektif bila dibandingkan dengan meminta pasien untuk berolahraga. 

Untuk mencegah kegemukan serta diabetes, para ahli menganjurkan untuk melakukan olahraga yang ringan hingga berat minimal 150 menit setiap minggunya. Namun, pada kenyataannya hasil penelitian menunjukkan bahwa mengurangi waktu duduk hingga 90 menit selama sehari juga memiliki manfaat yang sama dengan berolahraga selama 150 menit seminggu.

menonton televisi
Gaya hidup yang kurang gerak dan kurang aktivitas seperti ini menghabiskan porsi waktu yang banyak, dan dilakukan oleh mayoritas orang-orang di jaman modern seperti sekarang ini. 

Bayangkan saja, pagi hari mereka menghabiskan minimal 2 jam untuk berangkat kerja dengan duduk saat berkendara, kemudian menghabiskan waktu 8 jam saat di kantor duduk di belakang meja kerja, dan kemudian menghabiskan waktu untuk bersantai sambil duduk saat pulang kerja.

Begitu terus tanpa ada pergerakan atau aktivitas yang dapat membakar kalori dalam jumlah yang banyak seperti berolahraga atau pun melakukan aktivitas yang lain. 

Mencegah diabetes dan penyakit kardiovaskular lainnya pada saat ini hanyalah berfokus pada olahraga. Meminta orang untuk lebih giat lagi dalam berolahraga memang cukup membantu, tetapi akan lebih efektif lagi bila mereka disarankan untuk mengurangi waktu duduk serta lebih banyak bergerak.

Kamis, 01 Agustus 2013

Manfaat Buah Naga Untuk Kesehatan

Buah naga mulai marak dan banyak ditemui di pasar buah. Buah naga memiliki nama latin Hylocereus polyrhizus berasal dari daratan Amerika Tengah serta Amerika Selatan. Yang kemudian dikembangkan di daratan China atas jasa seseorang berkebangsaan Perancis yang membawa bibit buah naga dadi Meksiko, negara asalnya.

manfaat buah naga
Namun saat ini Vietnam dan Thailand yang merajai pasar buah naga dalam skala global. Varietas asli buah ini memiliki kulit berwarna merah dan daging buahnya berwarna putih yang dipenuhi oleh biji kecil-kecil berwarna hitam. Namun sekarang banyak juga tercipta jenis yang berdaging kuning, hitam, serta merah.

Namun tetap saja buah naga yang berdaging putih memiliki kandungan vitamin C yang paling baik dibandingkan varietas lainnya. Sehingga buah naga menjadi salah satu buah yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh kita.

Sesungguhnya penampilan buah naga yang berdaging putih memiliki penampilan kulit luar yang sama dengan varietas lainnya. Kulitnya berwarna merah cerah dengan sisik-sisik besar yang ujungnya berwarna kehijauan. Disebut sebagai buah naga putih karena memiliki daging buah berwarna putih. 

Jenis ini merupakan variesta asli buah naga seperti yang ditemukan pertama kali di Meksiko. Buah naga yang berdaging putih memiliki rasa lebih asam dibandingkan jenis yang lainnya. Itulah yang mengindikasikan kandungan vitamin C yang tinggi pada buah naga. 

Daging buahnya mengandung protein, serat, karbohidrat, zat besi, Vitamin B1, vitamin B2, betakaroten, provitamin A, fosfor, kalium, niasin, dan masih banyak lagi.

buah naga
Dengan begitu banyaknya nutrisi yang terkandung di dalamnya, maka akan sangat banyak sekali manfaat yang kita dapatkan dengan mengkonsumsi buah naga. 

Dengan rasa daging buahnya yang manis asam, maka buah naga sangat nikmat untuk dijadikan jus, bahan salad buah, maupun milkshake atau jika anda tidak mau repot-repot anda bisa langsung mengkonsumsinya.

Jika ada akan membuat jus atau salad buah berbahan buah naga, pastikan anda tidak menggunakan gula tinggi kalori, sebab nantikan akan dapat menghalau kinerja manfaat buah naga untuk menurunkan kadar gula dalam darah. Akan lebih baik lagi jika anda menggunakan gula rendah laori atau menggunakan madu sebagai bahan pemanis.

Anda akan mendapatkan semua manfaatnya dari mengkonsumsi buah naga secara teratur, seperti dibawah ini:


  • Menghambat terjadinya penuaan dini.
Buah naga mengandung antioksidan yang dapat menghambat proses penuaan dini yang umumnya dialami oleh seseorang yang terpapar polisi udara secara terus menerus. Dengan kandungan gizinya, buah naga secara efektif mampu mengeluarkan racun-racun yang ada di dalam tubuh.

  • Mencegah munculnya kanker.
Antioksidan juga berguna untuk menghambat dan mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh kita. Buah naga dapat dikonsumsi oleh siapa saja baik tua maupun muda. Dengan mengkonsumsi buah naga secara rutin anda dapat terbebas dari sel-sel kanker. 

  • Meningkatkan kekebalan pada tubuh.
Vitamin C yang tinggi dalam buah naga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga sangat bagus untuk masa pertumbuhan anak-anak. Jika anda mudah sekali terserang flu karena perubahan musim yang tidak menentu ada baiknya anda mencoba mengkonsumsi buah naga secara teratur untuk menjaga kekebalan tubuh anda dari serangan penyakit.

  • Menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu buah naga mengandung vitamin B3 yang nantinya dapat menurunkan kolesterol yang ada di dalam darah secara efektif bila anda konsumsi secara rutin.  Bila koleaterol dalam darah turun maka anda akan diajuhkan dari gangguan peredaran darah serta gangguan jantung. 

  • Meningkatkan nafsu makan.
Anak anda atau bahkan anda mengalami penurunan dalam nafsu makan ? Nah, anda bisa mencoba mengkonsumsi buah ini untuk meningkatkan nafsu makan anda atau anak anda. Buah naga mengandung vitamin B1 dan B2 yang telah lama diandalkan di dunia medis sebagai vitamin penambah nafsu makan khususnya dalam masa penyembuhan pasca sakit. 

  • Memperkuat gigi dan tulang.
Dengan kandungan fosfor dan kalsium yang tinggi, buah naga mampu memperkuat gigi dan tulang anda. Sehingga dapat mengatasi masalah keropos tulang dan gigi baik pada anak-anak maupun pada oranbg dewasa. Bahkan baik juga untuk orang-orang lanjut usi.

  • Mencegah diabetes.
Saat ini penyakit diabetes merupakan penyakit degeneratif yang menakutkan. Apalagi orang tersebut memiliki pola hidup yang tidak sehat. Maka anda bisa mengkonsumsi buah naga mulai dari sekarang untuk mencegah penyakit diabetes. 

  • Merawat jantung agar tetap sehat.
Selain olahraga teratur, juga diperlukan konsumsi makanan sehat juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan jantung. Jika anda bingung menentukan buah apa yang sehat untuk jantung anda, sebaiknya anda memilih buah naga untuk menjadi menu makanan sehat. Kandungan vitamin C, B1, B2 serta B3 didalam buah naga dapat menjaga kesehatan organ jantung anda.