Kamis, 22 Mei 2014

Gejala Serta Orang Yang Rentan Mengalami Batu Empedu

batu empeduPanyakit batu empedu relatif unik karena tidak seperti penyakit yang lainnya, banyak pengidap penyakit batu empedu yang tidak merasakan gejala yang signifikan pada tahap awal perkembangannya.

Sehingga mereka tidak menyadari sama sekali bahwa terdapat kelainan di dalam tubuhnya.

Seseorang yang mengalami penyakit batu empedu terlihat sehat-sehat saja. Hingga ketika orang tersebut melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin melalui sinar X maupun USG. Baru dapat diketahui bahwa ada batu di dalam kandung empedunya.

Kebanyakan kasus batu empedu yang baru terbentuk serta jumlahnya masih sedikit dalam posisi diam di tempat tidak akan menimbulkan gejala yang pasti. Namun, ketika batu empedu sudah mulai membesar, mencapai 8mm serta jumlahnya menjadi semakin banyak. Baru orang tersebut merasakan sesuatu yang tidak nyaman.

Gejala yang timbul, kebanyakan sifatnya ringan seperti perut kembung biasa, sering bersendawa, buang gas serta terasa sakit pada bagian seputar pinggang. Maka dari itu, kebanyakan orang-orang mengira gejala seperti ini merupakan gejala dari penyakit jantung, ginjal, maag maupun sakit pinggang biasa.

Ketika batu empedu mulai berpindah tempat serta menyumbat saluran empedu, maka akan sangat berbahaya sekali bagi orang yang mengalami penyakit batu empedu.

Orang tersebut akan mulai merasakan nyeri yang hebat dibagian perut sebelah kanan atas yang dapat menyebar hingga ke tulang belikat, bahu serta sampai ke dada.

posisi kandung empeduRasa nyeri dan sakit ini umumnya disertai dengan rasa mual serta ingin muntah. Gejala seperti ini dapat berkurang ketika si penderita berjalan kaki maupun membalikkan badan dengan posisi yang berbeda ketika berada di tempat tidur. Bahkan terkadang rasa sakit seperti ini dapat hilang secara tiba-tiba.

Meskipun rasa sakitnya bisa hilang secara tiba-tiba, bukan berarti bahwa anda dapat mengabaikan penyakit ini begitu saja. Bila penyakit batu empedu tidak segera ditangani, maka batu empedu dapat menyebabkan kematian.

Selain gejala seperti nyeri pada bagian perut serta rasa mual, terdapat beberapa tanda lain yang harus anda waspadai sebagai indikator tentang adanya penyakit batu empedu pada diri anda. Tersumbatnya saluran empedu oleh batu empedu dapat menimbulkan warna kekuningan pada bagian putih mata serta kuning kehijauan pada bagian kulit yang terkadang juga disertai dengan rasa gatal.

Selain itu, tanda-tanda adanya batu empedu yang lain, adalah tinja menjadi berwarna kecoklatan seperti tanah liat. Jika anda mengalami gejala serta tanda-tanda seperti diatas, maka ada baiknya untuk segera memeriksakan diri anda ke dokter.

Penyakit batu empedu merupakan penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan infeksi. Infeksi yang terjadi bisa di kandung empedu, pada saluran empedu, atau infkesi pada organ pankreas.

batu pada empeduJika sudah terjadi infeksi  akibat dari penyakit batu empedu, maka si pasien akan mengalami demam yang tinggi. Bahkan si penderita akan mengalami menggigil seperti orang kedinginan dan disertai dengan keringat dingin.

Gejala dari infeksi batu empedu mirip sekali dengan gejala penyakit flu. Bila si pengidap penyakit batu empedu mengkonsumsi makanan yang berlemak, maka serangan rasa sakit dan nyeri yang tidak mengenakkan tersebut akan terjadi secara berulang-ulang setelah anda mengkonsumsi makanan berlemak. 

Gejala sakit yang muncul dapat dikatakan parah meskipun hanya terjadi selama beberapa jam saja. Maka dari itu, sebaiknya jagalah makanan yang anda konsumsi. Makanlah makanan yang rendah lemak.

Akan lebih bagus lagi bila anda dapat mengurangi berat badan anda. Dengan cara mengurangi konsumsi makanan berlemak serta mengurangi berat badan, dapat mengurangi gejala dari penyakit batu empedu.

Sesungguhnya, batu empedu tidak akan menimbulkan berbagai masalah, dengan catatatan selama tidak menyumbat atau memblokir saluran empedu serta tidak menyebabkan infeksi.

Bila saluran empedu mengalami penyumbatan serta peradangan karena adanya batu empedu, maka cairan empedu akan kembali masuk ke organ hati maupun masuk ke pankreas sehingga menimbulkan berbagai penyakit berbahaya yang lainnya.

Berbagai faktor yang menyebabkan seseorang rentan mengalami batu empedu. meliputi:
  • Berat badan berlebihan
kegemukan Pria dan wanita yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas memiliki resiko yang lebih besar mengalami penyakit batu empedu. Orang yang mengalami obesitas cenderung mengkonsumsi makanan berlemak yang menyebabkan kolesterol jahat meningkat.

Seperti yang kita ketahui sebelumnya, kolesterol merupakan salah satu unsur pembentukan batu empedu. Namun, orang yang melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badannya secara drastis juga dapat mengalami batu empedu. Diet ekstrem yang dilakukan dengan cara mengurangi asupan kalori dalam jumlah besar, ikut berpedan juga dalam peningkatan kolesterol sehingga menyebabkan batu empedu.
  • Wanita
Wanita memiliki resiko yang lebih tinggi terserang penyakit batu empedu daripada pria. Hal ini lebih disebabkan karena wanita cenderung lebih mudah mengalami obesitas akibat dari kurang beraktivitas. Selain itu, wanita yang sudah mengalami lebih dari 2 kali kehamilan serta wanita yang mengikuti terapi penggantian hormon dan wanita yang mengkonsumsi pil KB. Pria juga dapat terserang penyakit batu empedu. Dalam sebuah penelitian telah terungkap bahwa rasio perbandingan penyakit batu empedu pada wanita sebanyak 80% sedangkan pada pria 20%. Jadi, pria masih bisa mengalami penyakit batu empedu meskipun peluang kejadiannya lebih sedikit daripada wanita.
  • Rentang usia
Biasanya, batu empedu muncul ketika seseorang berusia 20 sampai 50 tahun. Resikonya 6 kali lebih banyak pada wanita yang sudah berusia 50 tahun. Namun ada juga kasus batu empedu yang terjadi pada pria maupun wanita yang telah berusia 60 tahun ke atas. Yang tidak kalah berbahaya, ppenyakit batu empedu juga mulai terjadi pada anak-anak. Bahkan jumlah kasus penyakit batu empedu pada anak-anak semakin meningkat setiap tahunnya.
  • Pola makan
Penyakit batu empedu sering terjadi pada orang-orang yang suka mengkonsumsi makanan berlemak jenuh serta mengandung kolesterol tinggi. Bahkan beberapa dari orang-orang tersebut mengkonsumsi obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol dalam tubuhnya. Cara seperti ini tetap saja tidak dapat mengurangi resiko terserang penyakit batu empedu.
  • Ras serta suku
Penduduk asli Amerika yaitu orang Indian Amerika serta orang-orang Hispanik dianggap sebagai ras yang rentan sekali terserang penyakit batu empedu. Orang-orang yang memiliki keluarga yang pernah mengalami batu empedu juga memiliki resiko terserang penyakit batu empedu.
  • Penyakit serta obat-obatan tertentu
Orang yang memiliki penyakit diabetes serta mengalami gangguan fungsi hati lebih rentan terserang penyakit batu empedu. Begitu juga dengan orang-orang yang mengkonsumsi obat-obatan tertentu seperti obat penurun kolesterol maupun obat-obatan yang mengandung estrogen seperti obat terapi hormon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar