Jumat, 20 Desember 2013

Beda Serangan Jantung Dengan Nyeri Dada Biasa

Semua orang pasti merasa khawatir dan takut akan adanya serangan jantung. Penyakit yang berbahaya serta sangat mematikan ini memang sangat ditakuti oleh semua orang di berbagai belahan dunia.

Bagaimana tidak, serangan jantung dapat merenggut nyawa seseorang dengan tiba-tiba dan tak terduga. Individu yang terlihat sehat-sehat saja karena tidak ada keluhan tentang gejala penyakit apapun, dapat saja meninggal secara mendadak akibat dari serangan jantung.

Bahkan ada kabar berita tentang seorang pemain sepak bola dalam sebuah club yang ada di Italia, meninggal dunia di lapangan pada saat pertandingan masih berlangsung. Tim dokter menyatakan bahwa penyebab kematian pemain sepak bola itu adalah karena serangan jantung.

Maka dari itu, kita patut untuk selalu waspada terhadap adanya serangan mendadak yang sangat mematikan yang disebabkan oleh serangan jantung. Sebenarnya, penyakit jantung juga memiliki banyak gejala yang dapat kita kenali serta dianalisis oleh orang awam sekalipun, asalkan orang tersebut telah mengetahui informasi tentang penyakit ini sejak awal.

Yang terpenting untuk diketahui adalah penyakit jantung tidak identik dengan rasa nyeri pada bagian dada. Orang yang mengeluhkan rasa nyeri di bagian dada dapat dikatakan telah menderita penyakit jantung, sebab bisa saja orang itu mengidap penyakit lain, misalnya pneumothorax, asma atau yang lainnya.

Seorang ahli penyakit jantung mengatakan bahwa, sebenarnya ada lebih dari 1/3 pasien penyakit jantung tidak mengeluhkan tentang adanya rasa nyeri pada bagian dada. Namun, gejalanya sudah dapat dirasakan jauh sebelumnya, yaitu ketika merasakan nyeri pada dada yang timbul selama 5 hingga 10 menit. Lalu bagaimana cara membedakan nyeri dada yang dirasakan tersebut karena akibat dari penyakit jantung atau gangguan penyakit lain?

Dibawah ini adalah gejala-gejala yang sangat khas yang muncul pada orang-orang yang mengalami serangan jantung, yaitu:
  • Dada terasa sesak serta berat sekali sehingga mengalami kesulitan dalam bernafas.
Kemungkinan anda pernah melihat iklan tentang obat asma yang biasa ditanyangkan di televisi, dimana terlihat seseorang yang nampak merasakan sesak napas yang berat sekali seperti diikat oleh tali yang kencang. Rasa sesak seperti itulah yang dirasakan oleh orang yang terkena serangan jantung.
  • Berkeringat, perut terasa mual. Serta timbul rasa cemas.
Kondisi ini akan timbul secata serentak, berbarengan dengan sesak saat bernapas hingga merasa sangat kesulitan sekali untuk bernapas.
  • Rasa sakit yang merambat.
rasa sakit pada bagian leher, lalu diikuti rasa sakit pada bagian lengan kiri serta rahang, pada bagian belakang perut serta dapat juga terjadi pada salah satu bagian bahu.
  • Jantung berdegup kencang bahkan lebih cepat dari biasanya.
Pada saat yang bersamaan, tubuh menjadi lemas secara tiba-tiba. Yang patutu diperhatikan adalah gejala-gejala yang berhaya seperti diatas dapat terjadi sekalipun anda sedang beristirahat dalam arti tidak melakukan kegiatan atau aktifitas. Namun, gejala-gejala ini juga dapat muncul setelah berolahraga, setelah makan dalam porsi besar, maupun pada saat stress.

 Jika anda merasakan beberapa gejala seperti diatas, segera temui dokter untuk mendapatkan pertolongan secara dini. Anda perlu mengetahui bahwa otot-otot jantung akan mengalami kerusakan yang permanen setelah terjadi serangan jantung.

Maka, untuk mencegah kerusakan yang lebih parah, sedera mencari bantuan bila anda mengalami gejala-gejala serangan jantung. Nyeri dada juga dapat disebabkan oleh hal-hal lain selain serangan jantung.

Berikut ini adalah nyeri dada yang tidak termasuk serangan jantung:
  • Nyeri dada saat batuk.
Jika anda merasakan nyeri pada bagian dada saat anda batuk, maka anda tidak perlu khawatir sebab hal tersebut bukan termasuk gejala serangan jantung, walaupun tetap harus diobati. Umumnya penyebab dari hal tersebut adalah adanya infeksi pada saluran pernafasan bagian atas karena serangan virus.
  • Nyeri pada bagian rusuk.
Umumnya rasa nyeri pada bagian rusuk disebabkan oleh timbulnya penyakit yang lain seperti herpes zoster.
  • Nyeri otot atau pada tulang dada.
Hal seperti ini adalah hal yang normal serta sering sekali terjadi justru pada individu yang sedang meningkatkan kegiatan fisiknya.
  • Patah pada tulang rusuk.
Rasa nyeri pada nagian dada yang dialami oleh seseorang bisa jadi karena adanya tulang rusuk yang patah karena berbagai macam sebab, meliputi terjatuh, terkena pukulan, dan lain sebainya.
  • Pneumothorax
Penyakit ini merupakan masalah atau gangguan pada organ paru-paru yang dapat menyebabkan rasa nyeri di dada hingga dapat mengakibatkan sesak napas.
  • Darah beku pada organ paru-paru
Kondisi seperti ini disebut sebagai emboli yang dapat menyebabkan adanya rasa nyeri dada yang sangat merepotkan. Kondisi seperti ini memerlukan penanganan oleh dokter ahli untuk menghilangkan rasa nyeri yang diderita.
  • Penyakit pada tulang belakang.
Anda semua pasti sudah pernah tahu tentang penyakit terjepitnya saraf tulang belakang. Kondisi seperti ini juga dapat menyebabkan adanya rasa nyeri pada bagian dada yang sangat mengganggu. Itulah tadi berbagai macam perbedaan gejala untuk membedakan gejala mana yang termasuk gejala serangan jantung maupun hanya nyeri dada biasa yang memiliki tingkat resiko kematian jauh dibawah serangan jantung.  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar