Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang biasanya
menyerang seseorang tanpa ditandai dengan adanya gejala yang signifikan. Dan baru
dapat diketahui setelah mencapai tahap stadium lanjut yang sudah sulit untuk
disembuhkan.
Kanker pankreas adalah tumor yang tumbuh atau neoplasma yang
terjadi pada kelenjar pankreas, yaitu salah satu organ yang sangat penting pada
bagian atas perut yang berada di bawah lambung serta berdekatan dengan bagian
pertama usus duabelas jari.
Pankreas berfungsi untuk mengeluarkan hormon insulin yang
berguna untuk membantu sistem pencernaan serta dalam mengatur metabolisme gula
di dalam tubuh kita.
Kanker pankreas terjadi saat sel-sel yang berada di dalam
pankreas mengembangkan mutasi genetik. Sehingga menyebabkan sel tersebut tumbuh
tak terkendali dan akan terus hidup setelah sel normal akan mati. Sel-sel ini
trus berkembang dengan cara membelah diri dan pada akhirnya terakumulasi hingga
membentuk benjolan atau tumor.
Kanker pankreas pada awalnya memang tidak ditandai dengan
gejala-gejala yang menyakitkan. Sehingga dalam banyak kasus, kanker pankreas
baru dapat terdeteksi saat sel-sel kanker tersebut telah berkembang dan menjadi
sangat sulit untuk disembuhkan.
Gejala umum adanya kanker pankreas adalah sebagai berikut:
- Mata dan kulit berwarna kekuningan.
Gejala umum kanker pankreas ditunjukkan dengan adanya
perubahan warna pada mata serta kulit menjadi berwarna kekuningan atau dikenal
dengan nama jaundice atau sakit kuning. Hal ini disebabkan karena adanya
peningkatan tingkat bilirubin di dalam darah.
Jaundice terjadi pada penderita kanker pankreas yang
disebabkan karena adanya kanker yang menghambat saluran empedu dari hati,
sehingga mengganggu dan memperlambat aliran cairan empedu.
- Nyeri pada perut.
Rasa nyeri pada perut juga merupakan salah satu gejala umum
dari kanker pankreas. Lebih dari 80% penderita kanker pankreas mengalami sakit
pada perut akibat dari adanya kanker pada pankreas tersebut.
Letak rasa sakit biasanya pada perut bagian atas.. sakit
perut bisa datang dan pergi serta biasanya cenderung menjadi lebih parah saat
penderita berbaring sekitar 3 hingga 4 jam setelah makan.
- Berat badan berkurang.
Jika anda mengalami penurunan sejumlah besar berat badan
anda secara tiba-tiba, kemungkinan ada sesuatu yang salah dalam diri anda.
Turunnya berat badan secara drastis juga termasuk salah satu gejala umum pada
penderita kanker pankreas dan seringkali gejala ini muncul pada permulaan.
- Kehilangan nafsu makan.
Ini merupakan gejala non-spesifik dari kanker pankreas, yang
dapat disebabkan karena suatu hal seperti adanya virus seperti misalnya diare.
Jika kehilangan nafsu makan berlangsung lebih dari beberapa hari, maka
konsultasikan segera ke dokter untuk diagnosis lebih lanjut serta dapat diobati
dengan pengobatan yang tepat.
- Mual dan muntah
Rasa mual dan muntah juga merupakan gejala non-spesifik
lainnya yang juga dipengaruhi oleh adanya kondisi penyakit jinak lainnya.
Gejala non-spesifik ini juga dapat mengakibatkan diagnosis kanker pankreas
sering tertunda karena mayoritas orang mengganggap rasa mual dan muntah
tersebut hanyalah sakit biasa.
- Kembung.
Kanker pankreas juga dapat menyebabkan kembung atau sensasi
rasa seperti kenyang meskipun belum makan atau bahkan dalam beberapa kasus
terjadi pembengkakan sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.
- Kotoran berwarna pucat.
Bila kanker sampai tumbuh serta menghalangi empedu, maka
akan terjadi pengeringan pada saluran dari hati ke usus serta menyebabkan warna
tinja menjadi pucat dan tidak berwarna kecoklatan seperti saat kondisi normal.
Disamping itu air seni juga berubah warna menjadi lebih pekat.
- Peningkatan gula darah.
Beberapa penderita kanker pankreas kemungkinan akan
mengalami kenaikan kadar gula dalam darah karena kanker dapat mempengaruhi
kemampuan kinerja pankreas dalam memproduksi insulin sehingga meningkatkan
resiko terkena diabetes.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar