Batangnya mampu tumbuh mencapai belasan meter panjangnya
serta daunnya berbentuk seperti perai hampir mirip daun sirih dengan permukaan
daun dipenuhi oleh bulu.
tumbuhan cincau |
Namun ada juga yang sengaja dipelihara serta merambat pada semak-semak atau merambat pada pagar tanaman.
Tanaman ini pada umumnya tumbuh di daerah yang memiliki
ketinggian kurang dari 1000 m diatas permukaan laut.
Nama lokalnya yaitu cincau, camcao, kepleng, juju, camcauh,
serta tahulu. Cincau sendiri ada dua jenis yaitu cincau hitam dari tanaman
Mesona palustris dan cincau hijau dari tanaman Cyclea barbata.
Untuk menghasilkan gel dari daunnya, yaitu dengan memilih
daun yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua, kemudian di remas-remas di
dalam aor matang dengan perbandingan 2 genggam daun banding 1 liter air.
Air remasan tadi disaring serta diendapkan selama semalam. Pada pagi harinya air tersebut sudah mengental serta membentuk gel. Gel inilah yang dinamakan cincau.
Air remasan tadi disaring serta diendapkan selama semalam. Pada pagi harinya air tersebut sudah mengental serta membentuk gel. Gel inilah yang dinamakan cincau.
Terbentuknya gel tersebut disebabkan karena daun tumbuhan
ini mengandung karbohidrat yang memiliki kemampuan mengikat molekul air.
Kata cincau sendiri sebenarnya berasal dari dialek Hokkian
yaitu "sienchau" yang umumnya dilafalkan oleh para orang Tiongkok.
Kandungan nutrisi dalam cincau, adalah: energi, kalsium,
fosfor, protein, lemak, karbohidrat, zat besi, Vitamin A, B1, C serta serat
pangan.
cincau hitam |
Baik untuk dikonsumsi oleh orang yang sedang diet rendah
kalori namun tinggi serat dan memiliki kemampuan meredakan panas dalam, perutkembung, sembelit, demam, serta diare.
Kandungan seratnya memiliki manfaat untuk membersihkan
pencernaan dari adanya zat-zat yang bersifat kersinogenik yang dapat
menyebabkan kanker.
Selain itu cincau juga mengandung senyawa isokandrodendrin
dipercaya memiliki kemampuan untuk mencegah sel tumor yang ganas.
Selain itu cincau juga mengandung S,S-Tetrandin serta Alkaloid bisbenzilkuinolin yang juga memiliki manfaat dapat mencegah kanker pada ginjal, bersifat antiradang, serta dapat menurunkan darah tinggi.
Selain itu cincau juga mengandung S,S-Tetrandin serta Alkaloid bisbenzilkuinolin yang juga memiliki manfaat dapat mencegah kanker pada ginjal, bersifat antiradang, serta dapat menurunkan darah tinggi.
Daun cincau sendiri juga memiliki banyak manfaat yaitu dapat
mengobati vertigo, saluran pencernaan, kolesterol, hipertensi, serta sakit maag
yang kronis dengan catatan bisa mengkonsumsi ramuan daun cincau secara rutin.
Daun cincau hijau mengandung senyawa yang disebut dimetil
kurin-1 dimetoidida yaitu sebuah zat yang memiliki kemampuan dapat mengendurkan
otot-otot dalam tubuh kita.
Para peneliti sedang mempelajari manfaat cincau terhadap
kanker. Cincau hijau telah dipastikan mengandung klorofil yaitu zat yang
memberikan warna hijau pada daun. Banyak literatur yang telah menebutkan bahwa
klorofil memiliki kemampuan sebagai zat antioksidan, antiperadangan serta
bersifat antikanker.
cincau hijau |
Sebaiknya anda memilih yang segar atau yang belum menjadi
gel sebagai metode pengobatan.
Hal ini dimaksudkan supaya gel tersebut akan mengembang di dalam perut kita serta dapat mengikat lemak maupun asam lambung yang terdapat di dalam tubuh kita, selain itu juga bisa menutup luka maupun perdarahan di dalam usus dan lambung.
Hal ini dimaksudkan supaya gel tersebut akan mengembang di dalam perut kita serta dapat mengikat lemak maupun asam lambung yang terdapat di dalam tubuh kita, selain itu juga bisa menutup luka maupun perdarahan di dalam usus dan lambung.
Caranya sebagai berikut:
- Ambilah sekitar 15 helai daun cincau.
- Peras dengan cara di remas-remas dengan 3/4 gelas air matang.
- Peras hingga air perasan menjadi kental.
- Langsung minum airnya, tidak perlu menunggu hingga menjadi gel.
- Minum air perasan tadi 2 kali dalam satu hari sebelum makan serta sebelum tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar