Sabtu, 29 Juni 2013

Mengganti Nasi Putih Dengan Nasi Merah Untuk Kesehatan

Nasi merupakan sumber karbohidrat yang utama bagi mayoritas penduduk di Indonesia. Seiring dengan terjadinya peningkatan jumlah penderita diabetes, nasi telah dianggap sebagai penyebab utama penyakit diabetes. Namun apakah pernyataan itu memang benar??

nasi putih
Orang Asia mengkonsumsi nasi sekitar 3 hingga 4 porsi perhari. Dikarenakan nasi sudah menjadi sumber makanan yang utama sekaligus sebagai sumber energi, sehingga nasi sering dianggap sebagai penyebab utama munculnya penyakit diabetes. 

Sebuah studi dilakukan untuk merevisi penelitian yang sebelumnya dilakukan di China, Jepang, Amerika serta Australia telah menyimpulkan bahwa orang Asia rentan terserang diabetes tipe 2 karena jumlah konsumsi nasi yang terlalu tinggi.

Setiap kenaikan porsi konsumsi nasi telah dikaitkan dengan resiko diabetes, meski pada awalnya hanya sedikit, namun resiko ini dapat meningkat secara signifikan. 

Salah satu alasan mengapa nasi dapat menyebabkan diabetes adalah, karena nasi sebagai karbohidrat sederhana memiliki Indeks Glikemik yang tinggi yaitu mencapai 74 dan rendah serat. Nasi merupakan karbohidrat sederhana yang lebih cepat dipecah oleh tubuh sehingga mempercepat kenaikan gula darah. 

Hal yang serupa juga dikatakan oleh seorang pakar kesehatan. Sebab beliau melihat pemicu diabetes adalah akibat dari gula dalam darah yang terlalu tinggi. 

Jika seseorang tidak memiliki riwayat keluarga pengidap diabetes namun dapat terserang diabetes, ini lebih dikarenakan mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu banyak. Sehingga tubuh tidak dapat mengubah karbohidrat menjadi energi serta glikogen, sehingga terjadi penumpukan gula dalam darah serta menyebabkan terserang diabetes. 

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi resiko diabetes. Dengan cara mengkonsumsi nasi sesuai dengan takaran yang dianjurkan yaitu 120 gram saat sarapan, 150 gram saat makan siang, serta 120 gram saat makan malam. Dan saat menyantap makanan dengan nasi usahakan jangan lebih dari jam 7 malam, sebab metabolisme tubuh menjadi lambat. 

Karena nasi merupakan makanan yang rendah serat, maka saat mengkonsumsi nasi harus didampingi dengan makanan yang kaya serat seperti sayur dan buah-buahan.

Selain itu, anda juga dapat mengganti sumber karbohidrat dengan mengkonsumsi nasi dari beras merah yang kaya serat.

Untuk menekan peningkatan resiko diabetes tipe 2 anda bisa mencoba mengganti beras dengan beras merah. Dengan mengkonsumsi nasi dari beras merah dapat menurukan resiko terserang diabetes tipe 2. 

Nasi dari beras merah sangat baik bagi penderita diabetes sebab memiliki angka glikemik indeks yang lebih rendah jika dibandingkan dengan nasi putih. 

Sebab nasi dari beras merah mengandung serat yang tinggi. Umumnya beras mengalami proses penggilingan yang dapat menyebabkan hilangnya serat dalam jumlah yang besar serta hilangnya mineral dan vitamin yang terkandung didalamnya. 

Padahal, seperti yang kita ketahui bersama, serat mampu memperlambat masuknya glukosa ke dalam darah.  Karena kandungan seratnya yang tinggi, maka nasi merah tidak akan meningkatkan gula darah secara cepat.
Selain itu nasi merah juga mengandung mineral dan vitamin yang lebih tinggi jika dibandingkan nasi putih. 

Sebab beras merah kaya akan kandungan magnesium, vitamin B serta zat besi yang sangat di butuhkan untuk tubuh kita.

beras merah
Beras merah ternyata juga mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Radikal bebas yang sering disebut sebagai salah satu penyebab penyakit-penyakit berbahaya dapat berasal dari lingkungan, tubuh kita sendiri, maupun dari makanan yang kita konsumsi. 

Cara terbaik untuk mengatasi radikal bebas adalah dengan mengkonsumsi antioksidan lebih banyak.

Salah satunya dengan cara mengkonsumsi beras merah. salah satu kandungan yang bersifat antioksidan pada beras merah disebut antosianin. 


Antosianin ini adalah pigmen merah yang terkandung dalam perikarp serta lapisan kulit beras. Antosianin mampu mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, kanker, serta stroke.

Beras merah mengandung magnesium yang memiliki kemampuan untuk menjaga kesehatan tulang, menurunkan tingkat keparahan penyakit asma, menurunkan tekanan darah, menurunkan frekuensi migren, serta dapat menurunkan resiko terserang penyakit jantung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar